Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

PEMUDA BERKARYA

Di masa sekarang ini banyak sekali pemuda yang asyek bermain dan melalai kan waktu hanya untuk nongrong di warung kopi, tapi mereka sudah lupa atas jasa-jasa pemuda masa lalu yang sudah susah payah melawan penjajahan kolonial sampai penjajahan jepang. Pemuda dulu rela berkorban nyawa harta maupun anak istri hanya untuk melawan para penjajah, yang terus menindas warga indonesia. Selama prosesi penjajahan yang sangat panjang pemuda dulu terus bersemangat untuk mendapatkan kemerdekaan.  Kita sebagai pemuda sekarang harus bisa menghargai jasa-jasa pemuda dulu dengan membuat tindakan akan kesadaran jasa pemuda, dengan berkarya agar bangsa ini bisa maju dalam tingkat ekonomi dan tingkat kemajuan teknologi. Apalagi zaman sekarang ini zaman globalisasi yang terus mengalami perubahan di tingkat teknologi dan kita sebagai pemuda harus bisa berkreatifitas dalam perkembangan zaman, jangan cuma diam ditempat tapi harus ada perubahan dari diri sendiri untuk terus berkarya bagi bangsa dan nega

BERSATULAH KAWAN

Getaran Mimpi Sang Kawan ayoooo kita bangun kawan membuat gerakan perubahan untuk menjaga alam kita bersatu lah kawan ayoo kita wujudkan menjaga perdamaian dunia selamatkan lah anak cucu kita kawan senyum lah kawan dunia akan tersenyum melihat kita kawan membuat pergerakan dunia tersenyum lah kawan dunia sudah berubah Dunia kita sudah aman kawan lakukan lah apa yang kamu bisa kawan jangan berpikir panjang kawan kita mulai sebuah langkah pergerakan bumi kita ini tempat kita berlindungg kawan ajak kawan-kawan yang lain untuk tidak merusak bumi kita ini kawan ayoo kita senyum lah kawan tuhan sudah bangga terhadap kita kawan. sekian dan terima kasih

CAHAYA (NUR)

CAHAYA DI DALAM KAMPUS Mentari menyinari gedung-gedung kampus untuk menjaga mahasiswa yang sedang belajar kata orang cahaya itu tidak ada di kampus tapi itu semua bohong Cahaya itu ibarat dakwah yang terus menyinari kampus tanpa ada cahaya maka kampus bisa gelap dengan adanya cahaya kampus bisa bersinar Di setiap kampus pasti ada cahaya walaupun ada rintangannya untuk menyinari kampus dakwah-dakwah yang terus berkumandang Cahaya itu terus mengajak orang-orang untuk menyinari kampus berkat cahaya lah kampus bisa bersinar kampusku sayang kampusku bersinar cahaya hati terus menang walaupun ada rintangan ini semua berkat ALLAH SWT dengan karunianya kampus bisa bercahaya sekian dan terima kasih

ANIME JEPANG

PENGARUH ANIMEISME DI KALANGAN PEMUDA-PEMUDI Dalam waktu yang sangat sebentar anime sudah meraja lela di kalangan mahasiswa,remaja,anak-anak dan bahkan di kalangan orang tua, mengapa bisa perkembangan begitu cepat?.... pertanyaan ini sering kali di gelontarkan orang tua-orang tua yang ingin anak mereka fokus belajar dan mengaji. dalam sejarah nya anime sudah berkembang cukup lama yang di kembangkan salah satu masyarakat jepang.  Sejarah anime  dimulai pada awal abad ke-20, ketika para pembuat film  Jepang  bereksperimen dengan teknik  animasi  yang dipakai di negara-negara Barat. Para animator generasi pertama pada akhir 1910an meliputi  Ōten Shimokawa ,  Jun'ichi Kōuchi  dan  Seitaro Kitayama , yang dijuluki sebagai " bapak-bapak " anime. [1]  Pada  Perang Dunia II ,  film propaganda  seperti  Momotarō no Umiwashi (1943) dan  Momotarō: Umi no Shinpei  (1945) dibuat di kalangan remaja di dunia ini pasti tahu dengan anime jepang yang sangat populer di seluruh di duni

puisi (MAHASISWA)

Di dalam  kampus ada mahasiwa DI warung kopi ada mahasiswa di mana-mana pasti ada mahasiswa mahasiswa salah satu pengerak bangsa yang tidak pernah berhenti bersuara untuk membela hak rakyat tanpa ada mahasiswa dunia ini tidak pernah hidup berkat jasa mahasiswa lah dunia ini bisa maju dan di tangan mahasiswa juga dunia ini bisa hancur maka sebagai mahasiswa harus bisa menjaga dunia ini karena mahasiswa lah sebagai agen perubahan banyak  sekali perubahan yang di lakukan oleh mahasiswa mulai dari zaman para nabi sampai sekarang ini. berkat mahasiswa pula indonesia bisa mengalami perubahan dari zaman yang otoriter ke zaman yang demokrasi dan sekarang mahasiswanya bisa berkoar-koar di jalanan berkat mahasiswa dulu. sekian dan terima kasih