Detik
ini maupun menit ini tepatnya pada tanggal 07 desember 1994 aku dilahirkan dari
rahim wanita yang sangat baik dan penuh dengan keceriaan dan kerja keras. Dari
wanita itulah aku bisa melihat dunia ini dari berbagai warna maupun berbagai
bentu. Detik-detik kelahiran aku inilah sangat ditunggu-tungu oleh orang yang
berdiri di dekat wanita yang melahirkan aku tadi. Tangisan yang pertama keluar
dari mulut aku membuat orang tersebut sangat bahagia karena mendengar jeritan
seorang manusia yang baru lahir dari rahim seorang wanita. Ketika orang
tersebut mengendong aku beliau mengusikkan ke telingga aku sebuah kata yang
tidak pernah aku lupakan sampai aku berusia lanjut. Itulah kata yang pertama
aku dengar dari telingga aku sendiri.
Dalam
waktu detik-detik aku lahir suara yang ada di dalam ruangan yang berdiameter
4×3 m sangat sunyi bahkan sampai suara jangkrik pun tidak pernah terdengar
ketika saya di lahirkan. HINGGA AKHIRNYA ada suara yang baru keluar dari rahim seorang
ibu. Tangisan ini sangat membuat orang yang berADA DI DALAM RAUANGAN TERSEBUT
SANGAT TERHARU SAMPAI-SAMPAI ADA YANG MENANGIS. DARI PERTAMA AKU MELIHAT DUNIA AKU merasa terheran-heran.
Aku
merasa heran karena berada di alam yang belum pernah aku lihat, sejak dari situ
aku merasakan ada perubahan didalam diri aku sendiri. Hari demi hari aku
melewati dan ada perubahan di dalam hidup aku sendiri, misalnya saja pada tahun
pertama aku merasa sudah ada yang tumbuh di dalam mulut aku dan Sangat keras.
Hinga
aku merasakan gelisah sangat gelisah dan membuat hati ini tidak bisa tenang,
tanpa ada kata-kata didalam mulut aku. Aku Cuma bisa terdiam tanpa bisa
melakukan apa-apa.
Tanpa
memandang lagi kedua orang tua aku, aku hanya bisa menangis-menangis dan
menangis. Semenjak itu aku berusaha untuk tegar dari segala cobaan dan
rintangan ini. Dan ingin berusaha menjadi anak yang taat kepada orang tua dan
bisa membahagiakan kedua orang tua.
Komentar
Posting Komentar